Tugas Individu
Nama :
Elpha Yuli Sijabat
No. Reg :
8105092820
Prody :
Pendidikan Tata Niaga Reg’09
Dosen :
Ibu Dra. Rochyati
Mata Kuliah :
Strategi Belajar Mengajar
METODE – METODE MENGAJAR
Pada dasarnya guru adalah seorang pendidik. Pendidik
adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat
mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta
mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru
adalah dengan mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting adalah
performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas
sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didiknya.
Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru
harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran. Disini saya akan memaparkan beberapa metode pembelajaran menurut Ns. Roymond H. Simamora, M.Kep yang
dapat kita digunakan.
Macam-Macam Metode
pembelajaran :
1.
Metode Ceramah
Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas
bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh
Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode
ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya.
Gage dan Berliner (1981:457), menyatakan metode
ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu.
Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika
bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
Metode pembelajaran diskusi adalah proses pelibatan dua orang
peserta atau lebih untuk berinteraksisaling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif
(Gagne & Briggs. 1979: 251).
Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil
penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak
dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam
transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding
penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan
kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.
3. Metode Demonstrasi
Metode
pembelajaran demontrasi merupakan
metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana
proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode
pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar
yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas
sesuatau proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat
kue, dan sebagainya.
Ø
Kelebihan Metode
Demonstrasi :
a)
Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.
b)
Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang
dipelajari.
c)
Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran
lebih melekat dalam diri siswa.
Ø
Kelemahan metode
Demonstrasi :
1)
Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas
benda yang diperagakan.
2)
Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
3)
Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh
pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
4. Metode Ceramah Plus
Metode
Pembelajaran Ceramah Plus adalah
metode pengajaran yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah
yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus, diantaranya yaitu:
Ø
Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
Ø
Metode ceramah plus diskusi dan tugas
Ø
Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan
(CPDL)
5. Metode Resitasi
Metode
Pembelajaran Resitasi adalah
suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat
sendiri.
Ø
Kelebihan Metode
Resitasi adalah :
·
Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari
hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.
·
Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan
keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.
Ø
Kelemahan Metode Resitasi adalah :
·
Kadang kala peserta didik melakukan penipuan
yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah
payah mengerjakan sendiri.
·
Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain
tanpa pengawasan.
·
Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan
individual.
6. Metode Eksperimental
Metode
pembelajaran eksperimental adalah suatu cara
pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan
mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini
siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan
mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.
7. Metode Study Tour (Karya
wisata)
Metode study tour Study tour (karya wisata)
adalah metode mengajar dengan mengajak peserta didik mengunjungi suatu objek
guna memperluas pengetahuan dan selanjutnya peserta didik membuat laporan dan
mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh
pendidik.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode
latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar
dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik,
dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses
tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute).
Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang
otomatis pada peserta didik.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode
pembelajaran beregu adalah
suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang
masing-masing mempunyai tugas.Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai
kordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung.
Jika ujian lisan maka setiapsiswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan
team pendidik tersebut
10. Peer Theaching Method
Metode
Peer Theaching sama juga
dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh
temannya sendiri.
11. Metode Pemecahan Masalah
(problem solving method)
Metode
problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanyasekadar metode
mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebabdalam problem
solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulaidengan mencari data
sampai pada menarik kesimpulan.
Metode problem solving merupakan metode yang
merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat
yang disampaikan olehsiswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang
siswanya untuk mencobamengeluarkan pendapatnya.
12. Project Method
Project
Method adalah
metode perancangan adalah suatu metode mengajar dengan meminta peserta didik
merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
13. Taileren Method
Teileren
Method yaitu
suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian,misalnya ayat per
ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentusaja berkaitan
dengan masalahnya
14. Metode Global (ganze method)
Metode
Global yaitu
suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian
siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisaridari materi
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar